Malam Satu Jam

Pernahkah kamu ingat? Bahwa sebuah kisah klasik dapat membahagiakan sebuah harapan.

Pernahkah kamu ingat? Bahwa kenangan itu tidak dapat hilang dari memori yang terdalam?

Kini aku mengingat kembali kisah itu, sebuah kisah yang membuatku mengatakan, “ya, sudahlah..”

Kisah ini dimulai dengan langit malam yang cerah, bintang-bintang bertaburan dan bulan membulat dengan terangnya. Aku menikmatinya dengan merebahkan badanku diatas atap rumah, agar aku semakin dekat pada langit malam.

Sungguh indah malam ini, aku bisa memanjakan mata yang sudah layu ini..

Dari atas atap ini, kamu juga sedang merebahkan dirimu, menatap keatas. Dirumahmu sendiri, aku berharap kamu melihat hal yang sama sepertiku. Tetapi pandanganmu terus tertuju pada handphone canggihmu, yang menyinari wajahmu dengan angkuhnya..

Ya, sudahlah..

Sekian saja, biarkan aku menikmati malam ini.

One thought on “Malam Satu Jam

Leave a comment